Tampilan: 0 Penulis: Mengelola Waktu Penerbitan: 2024-07-30 Asal: Lokasi
Titanium dioksida: Pigmen serbaguna dengan aplikasi global
Titanium dioksida (TiO₂), yang biasa disebut sebagai titanium putih atau pigmen titanium, adalah salah satu pigmen yang paling banyak digunakan di dunia. Dikenal karena keputihan, kecerahan, dan opacity yang luar biasa, TiO₂ adalah komponen penting dalam sejumlah besar aplikasi industri. Dari cat dan pelapis hingga plastik dan kosmetik, bahan serbaguna ini meningkatkan kinerja dan penampilan produk yang tak terhitung jumlahnya.
Proses pembuatan
Titanium dioksida diproduksi melalui dua metode utama: proses sulfat dan proses klorida. Proses sulfat, yang berasal dari awal abad ke-20, melibatkan pengobatan mineral yang mengandung titanium dengan asam sulfat. Bubur yang dihasilkan kemudian dimurnikan dan dikalsinasi untuk menghasilkan pigmen. Proses klorida, dikembangkan kemudian, menggunakan gas titanium tetrachloride, yang dioksidasi dalam reaktor suhu tinggi untuk menghasilkan partikel tio₂. Proses klorida biasanya menghasilkan produk berkualitas lebih tinggi tetapi membutuhkan peralatan yang lebih canggih dan bahan baku yang lebih bersih.
Jenis titanium dioksida
Ada dua bentuk kristal utama titanium dioksida: rutile dan anatase. Rutile titainium dioksida adalah bentuk yang paling stabil dan menunjukkan indeks bias tinggi, menjadikannya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan opacity dan daya tahan maksimum. Anatase titanium dioksida, di sisi lain, kurang padat dan memiliki kapasitas hamburan cahaya yang lebih tinggi, yang membuatnya sangat cocok untuk aplikasi di mana keputihan dan kecerahan adalah yang terpenting.
Penggunaan titanium dioksida
1. Cat dan Lapisan Titanium dioksida adalah bahan terpenting dalam cat dan pelapis. Ini memberikan kekuatan persembunyian yang sangat baik, artinya secara efektif mencakup permukaan dan menyembunyikan warna yang mendasarinya. Opacity dan daya tahannya yang tinggi memastikan kinerja jangka panjang, membuatnya sangat diperlukan di aplikasi interior dan eksterior.
2. Plastik dalam industri plastik, titanium dioksida digunakan sebagai pemutih dan peroka. Ini meningkatkan daya tarik estetika produk plastik dengan memberikan warna putih yang cerah dan bersih. Selain itu, titanium dioksida menawarkan perlindungan UV, yang sangat penting untuk plastik luar ruangan, mencegah degradasi dan perubahan warna yang disebabkan oleh sinar matahari.
3. Tinta Titanium dioksida adalah komponen kunci dalam tinta, meningkatkan kecerahan dan opacity bahan cetak. Kemampuannya untuk membubarkan secara merata memastikan cakupan warna yang seragam dan kualitas cetak yang tajam, baik dalam pencetakan offset tradisional atau teknologi pencetakan digital modern.
4. Kertas dalam pembuatan kertas, titanium dioksida ditambahkan untuk meningkatkan keputihan dan kecerahan produk akhir. Ini juga meningkatkan opacity kertas, yang sangat penting untuk kertas pencetakan berkualitas tinggi dan bahan pengemasan.
5. Kosmetik Karena non-toksisitas dan kemampuan untuk menyebarkan cahaya ultraviolet, titanium dioksida banyak digunakan dalam tabir surya dan formulasi kosmetik lainnya. Ini memberikan perlindungan UV spektrum luas tanpa perlu peredam kimia, menjadikannya alternatif yang lebih aman untuk kulit sensitif.
6. Aplikasi lain di luar penggunaan utama ini, titanium dioksida menemukan aplikasi di berbagai sektor lain, termasuk makanan dan obat -obatan (sebagai agen pewarnaan), kaca (untuk mengurangi transmisi sinar ultraviolet), dan elektronik (dalam produksi semikonduktor).
Konten kosong!